Tatorbangan Gelar Kirab Pawai Budaya di Rumah Kediaman Bupati Sumenep Bersama Kades. Torbang, Pagelaran Pelestarian Tradisi Masyarakat Torbang Sejak Mula

Sumenep FN: Penggalian penghidupan budaya tradisi nenek moyang bangsa Desa Torbang, Kec. Batuan, Kab. Sumenep , sebuah desa dengan alam sejuk penuh penghasilan dari hasil buminya, merupakan desa kesanyangan dan  tempat tinggal Bupati Sumenep,  H. Ach. Fauzi, S.H., M.H.

Minggu, 9 September 2023,  tepat jam 10:00 Wib, Bupati Sumenep bersama istrinya, Ibu Nia Kurnia Fauzi, ikut kirab pawai budaya beserta Kades. Torbang, Muzanni bersama istri dan seluruh perangkat  Desa Torbang juga seluruh masyarakat 6 Dusun Desa Torbang. serta Camat Batuan bersama Ibu Camat  bersama seluruh aparat Kecamatan Batuan .

Kirab pawai budaya di hari Tatorbangan, Desa Torbang, berlangsung sangat memukau dengan penampilan 15 musik gaul gaul, barisan burung gagak cemani, pasukan kuda hias , tontong, klenengan dan singo barong serta berbagai seni budaya yang ada di Nusantara Indonesia.

Kirab pawai budaya berstart di batas Desa Glugur (sebuah desa sebelah Torbang, red) dikawal ketat oleh aparat kepolisian Polres. Sumenep  dan ADRI. Kodim. 0827 Sumenep  pun  dikawal oleh Polsek. dan   Koramil. Kec. Batuan, agar tidak terjadi gangguan dapat mengganggu jalan kirab pawai budaya sehingga seluruh peserta karnaval sampai tujuan garis finish di TSI. Batuan dengan  selamat.

Sepanjamg perjalan kirab budaya dalam rangka Tatorbangan , semua peserta kirab menampilkan seni budaya mereka masing masing.

Alun musik gaul gaul dan klenengan, saronin dan musik tontong seraya berbaur indah bunyi  nadanya, menjilma suara indah yang amat  berbeda beda, sehingga dapat memancing semangat para pengunjung untuk menyaksikan jalan pawai budaya

Maka karena saking riah penampilan para  peserta pawai berpenampilan, menjadi penyebab kian banyak para pengunjung mengambil gambar,  guna untuk dibuat oleh pengunjung sebagai koleksi  kenang kenangan kelak kemudian hari.

Rute perjalanan lebih sekitar 2 Km. serasa nyaman para peserta pawai mengikuti jalan acara sampai finish, kecuali Bupati Sumenep berserta istri turun di tengah perjalanan  karena cuaca sangat panas, namun Bupati Sumenep  bersama istri tetap menghormat para peserta pawai yang lewat dari atas pentas telah disediakan oleh panitia pawai atau karnaval.

Saking banyak para peserta kirab pawai budaya tersebut, maka  berakhir hingga jam 17:00 Wib. (SIM)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *