
SURABAYA, Forum Nusantara – setelah menarik nafas panjang akhirnya pelapor kembali menyisihkan kepercayaan kepada penegak hukum usai dipanggilnya terlapor oleh Polrestabes Surabaya.
Senin tanggal 12 Juli 2021 sekira jam 13:00 WIB Terlapor 1 ( Cak Mat ) nampak duduk di depan penyidik saat dimintai keterangan di ruang IDIK II HARDA, adapun terlapor 2 ( HADORI ) tidak tampak karena alamat pengiriman surat panggilan salah sehingga perlu pemanggilan ulang di alamat yang benar .
H.MOH.Juhri Mubarok Thoyyib selaku Pelapor yang semula sangat kecewa terhadap penegak hukum karena laporannya yang hampir berjamur karena tak kunjung ada pemanggilan baik dari pihak pelapor maupun terlapor akhirnya sumringah penuh semangat karena laporannya mulai diproses .
Senin 12/07/2021.
” gak ngerti mas repot kalau begini mau saya hakimi sendiri karena sudah ada penegak hukum , nunggu penegak hukum sampai berjamur laporan saya “. tuturnya kepada faamnews saat ditemui di jl.sulung obyek sengketa
” ya syukurlah mas sudah kelihatan bekerja sekarang karena terlapor sudah di panggil ” tambahnya
Berdasarkan Laporan Polisi Nomer : LP -B/722/lX/RES.1.10/2020/UM/ SPKT Polda Jatim, hari Jum’at tanggal 11 Sebtrmber 2020 pukul 19.00 Wib. Diterangkan bahwa, atas nama H.MOH.Juhri Mubarok Thoyyib, telah melaporkan dugaan pengrusakan lahan di jalan Sulung Alun – Alun Contong No.65 Surabaya, yang hak pengelolaannya sah dilimpahkan kepada beliau berdasarkan putusan pengadilan.
Sementara respon penyidik saat ditemui di ruangannya tidak membantah tidak juga membenarkan terkait pemanggilan terlapor.
” langsung saja ke pihak yang berwenang mas atau ke humas saya tidak berani memberi keterangan takut salah”. ucapnya
Dilain waktu AKBP Oki Ahdian selaku Kasatreskrim Polretabes Surabaya saat dikonfirmasi faamnews.mengatakan untuk bersabar karena masih dalam proses.
” masih dalam proses mas perkara tersebut , gak perlu menghadap ke saya apalagi kondisinya seperti saat ini “. tuturnya
Moh Taufiq S.I.Kom, S.H., M.H. selaku kuasa hukum Pelapor menyatakan dalam pesan whatsapnya kepada faamnews
” saya akan mengawal sampai tuntas laporan klien saya dan berharap kepada aparat penegak hukum untuk segera menetapkan terlapor sebagai tersangka karena tindakan terlapor sangat merugikan klien saya “. Pungkasnya
Red : (Tim)
Tinggalkan Balasan