forumnusantara-kabupaten musirawa utara (muratara) mengenai dana hiba pondok pesantren (ponpes) kepala bagian kesejatraan rakyat (kesrah) yallasri
saat ingin diminta’in tanggapan mengenai pemberita minggu yang lalu hanya di balas nya melaluli whaatApp langsung saja temui yang bersangkutan karna dia lebi tau mengenai anggaran dana hiba pondok pesantren dan mereka yang menerima dana hiba karna saya tidak tau mengenain dana hiba yang mereka terima ujar yallasri,
Lefvri sebagai sekertaris LPTQ saat di mintai tanggapan melalui via tlp biasa dan Whaatapp yang sempat di beritakan media forumnusantara beberapa minggu yang lalu, hanya diam saja tidak ada jawaban nya,” sangat jelas beberapa kali di tlp ingin di mintai hakjawab tidak menjawab,
Ingat saya cuma ingin membuktikan kepada bupati jika laporan sy nanti dikejaksaan terbukti . Agar bupati jgn terkecoh dgn orang berpenampilan seorang DA’I tapi DOSA msh di tetap saja di lakukan
Berdasarkan informasi yang kami perole dilapangan sala satu ( 1 ) LSM LPPH mengata kan diduga kuat sekertaris LPTQ lefvri menyuap salah salasatu onknum wartawan yang nama nya enggang di sebutkan, sangaat jelas ada nya penyimpangan ujar heru.
Adapun data yang kami peroleh mohon pihak kejaksaan negri (kejari) lubuklinggau untuk memanggil levri sekertaris lvtQ,”
total santri yang mondok baik tingkat Mts maupun MA yakni, tahun 2017 berjumlah 360 santri, 2018 berjumlah 298 santri, 2019 berjumlah 208 santri dan tahun 2020 berjumlah 172 santri.
Namun saat di tanya mengenai porsi anggaran per-santri sekretaris LPTQ Levri bungkam.
Entah ada apa sehingga Lptq enggan menyebutkan berapa biaya persantri tersebut.(asep)
Tinggalkan Balasan