Wauu,,,,!!!! Di duga kuat ada nya penyimpangan dana hibah LPTQ kabupaten musirawas utara (muratara)

forumnusantara-kabupaten musirawa utara  (muratara)   mengenai dana hiba pondok  pesantren (ponpes)   kepala  bagian kesejatraan  rakyat (kesrah)  yallasri
saat ingin   diminta’in  tanggapan  mengenai  pemberita  minggu  yang  lalu  hanya di balas  nya  melaluli   whaatApp   langsung  saja  temui  yang  bersangkutan  karna   dia lebi  tau   mengenai  anggaran  dana  hiba  pondok  pesantren dan  mereka  yang menerima  dana  hiba  karna   saya  tidak tau mengenain dana hiba yang mereka terima  ujar  yallasri,

Lefvri sebagai sekertaris LPTQ saat di mintai tanggapan melalui via tlp biasa dan Whaatapp yang sempat di beritakan media forumnusantara beberapa minggu yang lalu, hanya diam saja tidak ada jawaban nya,” sangat jelas beberapa kali di tlp ingin di mintai hakjawab tidak menjawab,

Ingat saya cuma ingin membuktikan kepada bupati jika laporan sy nanti dikejaksaan terbukti . Agar bupati jgn terkecoh dgn orang berpenampilan  seorang DA’I tapi DOSA msh di tetap  saja   di  lakukan
Berdasarkan  informasi   yang   kami   perole dilapangan  sala  satu ( 1 ) LSM  LPPH mengata  kan diduga   kuat   sekertaris  LPTQ   lefvri  menyuap  salah  salasatu  onknum  wartawan  yang   nama   nya  enggang  di  sebutkan, sangaat jelas   ada   nya   penyimpangan  ujar  heru.

Adapun data yang kami peroleh  mohon  pihak kejaksaan  negri   (kejari)   lubuklinggau  untuk memanggil   levri   sekertaris   lvtQ,”
total  santri yang mondok baik tingkat Mts maupun MA yakni, tahun 2017 berjumlah 360 santri, 2018 berjumlah 298 santri, 2019 berjumlah 208 santri dan tahun 2020 berjumlah 172 santri.
Namun saat di tanya mengenai porsi anggaran per-santri sekretaris LPTQ Levri bungkam.
Entah ada apa sehingga Lptq enggan menyebutkan berapa biaya persantri tersebut.(asep)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *