Jaktim, ForumnusantaraNews-Ramai lalulintas dijalan raya Bogor km 21 didepan Halte busway Transjakarta didepan Pasar Induk buah dan sayur Jakarta Timur, Dua sejoli usia paruh baya tengah berpelukan tidur beralaskan tikar plastik mereka berdua asik dalam mimpi dipagi hari dipayungi rindang pohon jati yang tumbuh teduh di bantaran sungai kali baru.
Disekitarnya banyak gelandangan dan pengemis ikut tertidur pulas beralaskan koran bekas, sebagian mereka berkerja sebagai pengemis, pemulung sampah plastik serta tukang pijat, Ante adalah nama samaran dari perempuan dua sejoli yang sering tidur bedua dibantaran kali Baru saat penulis menanyakan kenapa harus tidur dibantaran kali baru Ante menjelasakan bahwa pasangan nya adalah suami nya.
”Itu suami saya dia berjualan jam tangan dan aksesoris handphone dipasar induk suami saya berjualan malam hari, rumah kami dibekasi terpaksa kami istirahat tidur dulu disini” kata Ante (10/08/22)
Selain Ante ada nenek dan pasangan nya yang lebih muda umurnya sering tidur di bantaran kali baru ini dimalam hari dibawah pohon rindang, berbantal pakaian yang dimasukan kedalam kantong plastik, nenek ini berkerja sebagai pembatu rumah tangga sementara pasangan nya tidak berkerja setiap hari menunggu nenek pulang berkerja.
“Nunggu nenek saya Khawtir kalau nenek belum pulang padahal hari sudah malam , takut terjadi apa-apa apa lagi Nenek sudah tua tidak ada yang menjaga” kata laki-laki yang berumur hampir 35 Tahun ini dan bertugas menjaga barang-barang Nenek.
Pemandangan dua sejoli yang sering tidur dibantaran sungai kali baru tentu saja membuat risih para pengunjung pasar induk banyak pengunjung yang merasa jengah
“pak tolong kasih tau itu yang tidur dipinggir kali kalau mau berduaan ya dihotel apa lagi tidur berpelukan disiang hari dipinggir jalan ramai” ujar ibu separah baya dengan nada ketus memberitahu penulis.
Banyaknya gelandangan dan pengemis yang tinggal dibantaran sungai kalibaru dikhawatirkan menimbulkan dampak buruk bagi keamanan pasar induk dimana satu Tahun lalu ada kasus pembunuhan yang dilakukan oleh pemulung yang tinggal dibantaran sungai kali baru terhadap penjual kopi keliling yang belakangan diketahui pemulung itu menghidap gangguan jiwa (ODGJ)
Tinggalkan Balasan