Sumenep FN. Cikal bakal dari makna sejarah kehidupan , Al-Aqlussalim Fil Jismis Salim Dahiran Wabathinan, yaitu akal sehat bergantung dalam jiwa yang sehat baik dahir dan bathin.
Maka bilamana jasmani sehat pun rohani sehat otomatis segala problem kehidupan cepat tertangani karena tidak mempunyai gangguan di lahir dan bathin.
Otomatis di hari Kesehatan Nasional ke 56 (12/11) serentak di Indonesia memperingatinya karena hal tersebut merupakan hari bersejarah bagi dunia kesehatan.
Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas ) Kec. Lenteng , Kab. Sumenep turut memperingati Hari Kesehatan Nasional dengan pemberian masker kepada masyarakat secara cuma cuma di pasar Kec. Lenteng , lintas sektor, camat, Polsek , Koramil, PKK desa dan lembaga pendidikan.
Para pengunjung pasar kecamatan dan pemilik toko, didistribusikan 1000 masker secara gratis guna disiplin pakai masker untuk melawan Covid -19 yang masih marak dibicarakan
Sebelum pemberian masker kepada masyarakat, instasi pemerintah dan non instansi pemerintah, Kepala Puskesmas Kec. Lenteng, dr. Edi Kurnianto, saat dikonfirmasi di ruang tugasnya , (12/11) menyatakan bahwa, dirinya telah mensosialisasikan hal tersebut di kantor Kecamatan Lenteng dengan tujuan hendak melakukan kampanye Nasional disiplin pakai masker dengan jargon, ” satukan tekat menuju Indonesia sehat. Satukan tekat menuju Sumenep sehat. Jangan minder disiplin pakai masker . ” Ungkap Edi jelas
Menurutnya, acara sosialisasi di kantor kecamatan tersebut, diawali dengan senam pagi, enam langkah cuci tangan , edukasi tentang pemakaian masker serta edukasi untuk melawan Covid 19 dengan pola tiga M. Mencuci tangan pakai sabun. Memakai masker. Menjaga jarak. Tentunya, hal tersebut merupakan langkah sangat penting untuk diwaspadai setiap harinya oleh masyarakat dalam masa masa Covid 19.
Juga Edi, -disapa kian kalangan,- berharap, agar masyarakat menjadi bersama sama dalam rangka melawan Covid 19, dengan upaya gerakan tiga M. menuju Sumenep sehat.
Sehingga kedepan,- imbuhnya,- masyarakat tinggal menjaga kesehatannya dengan tetap disiplin pakai masker, karena Covid 19 harus dilawan secara akurat.
Di lain hal tersebut, juga harus menerapkan Germas ( Gerakan Masyarakat Hidup Sehat ). (Sim )
Tinggalkan Balasan