Probolinggo,forumnusantaranews.com-Dalam rangka mempererat tali silaturahmi Kodim 0820/Probolinggo laksanakan kegiatan penyelenggaraan komsos cegah tangkal Radiklisme/Separatisme Triwulan III TA 2020 dengan tema ”Aksi Nyata Bela Negara, Keluarga Besar TNI (BT) Di Era Kekinian”.Acara tersebut bertempat di Aula Makodim 0820/Probolinggo, Kamis (16/07/20).
Hadir dalam kegiatan tersebut Kasdim 0820 Probolinggo Mayor Inf. Meftah Puaddi SH, Dinas Perikanan Kota Probolinggo, Veteran, HIPAKAD, FKPPI, Pelajar, dan Ustadz Gufron sebagai Pemateri Keagamaan.
Kasdim 0820/ Probolinggo mengatakan ,”Selamat datang dan terimakasih kepada Dinas Perikanan Kota Probolinggo, Veteran, HIPAKAD, FKPPI, Pelajar, dan Ustadz Gufron yang telah bersedia hadir dalam kegiatan ini.
“Tujuan dari kegiatan ini adalah upaya untuk meningkatkan pemahaman komunikasi sosial dalam mendukung tugas pokok TNI, Khususnya dalam pelaksanaan pembinaan teritorial, melalui kemanunggalan TNI-rakyat kita wujudkan ketahanan wilayah yang kuat melalui pemahaman wawasan kebangsaan demi tegak dan utuhnya NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD Dasar 1945.”Ungkapnya Mayor Inf. Meftah Puaddi
Lebih lanjut Mayor Inf. Meftah puaddi menjelaskan, maksud kegiatan ini dilaksanakan adalah untuk menjalin hubungan yang harmonis dengan seluruh komponen Bangsa dalam rangka mewujudkan suatu kemampuan untuk mengantisipasi dan mencegah masuknya paham radikalisme/separatisme.
“Paham radikal bisa berasal dan pembibitannya dari mulai sekolah tingkat SD, SMP, SMA dan perguruan tinggi,oleh sebab itu kita sebagai orang tua dan guru harus lebih berperan aktif untuk memberikan arahan kepada anak anak kita,” Ucapnya Mayor Inf. Meftah Puaddi.
Karena Radikal, merupakan suatu kelompok yang memiliki faham dan paradigma yang hanya mempunyai pemikiran yang mengganggap bahwa hanya kelompoknya benar dan menganggap yang lain salah.
Perkokoh Keimanan menurut keyakinan masing–masing di masyarakat. Dan juga peran serta Guru pendidik sangatlah penting untuh cegah faham Radikalisme /Separatisme.Kuncinya melawan radikalisme kita harus mempunyai wawasan tentang kebangsaan, rasa cinta tanah air dan menjaga persatuan dan kesatuan.
“Deteksi dini dan cegah dini untuk menangkal radikalisme dan separatisme bisa dilakukan mulai dari diri kita dan lingkungan di sekitar kita, sehingga desa kita menjadi desa yang aman terhadap faham ini ,karena dengan desa yang aman akan membawa kedamaian dan kesejahteraan buat masyarakat,”pungkasnya Mayor Inf. Meftah Puaddi (Cakra393/sin).
Tinggalkan Balasan