Sumenep FN: Fenomena kemunculan cuaca ekstrim di awal tahun 2023 , yaitu kemunculan cuaca buruk , cuaca tidak seperti biasanya dapat mempengaruhi sumber mata air . Hingga sumur Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Sumenep banyak mengalami pengurangan perolehan air setiap hari. Hal tersebut menimbulkan keluhan pada masyarakat pengguna PDAM. Sumenep.
Darinya, Direktur Perusahaan Daerah Air Minum Sumenep, Febmy Noerdiyansyah, S. AP, dalam temu wawancara dengan wartawan media Forum Nusantara News. Com, di ruang tugasnya, Jum’at , 28 April 2023, sesuai penjelasannya, bahwa dirinya bersama karyawan telah mengatasi dengan baik.
Berbagai solusi telah dilakukannya untuk memenuhi segala kendala telah menimpa PDAM. Sumenep.
Menurut pengakuan direktur PDAM. Sumenep, Alhamdulillah bahwa segalanya bisa teratasi dengan baik dengan cara mengatur kran kran air mengarah kegalon penampungan air ditutup sementara dan dibuka sementara, sehingga galon penampungan air tidak kehabisan air, sebab kalau kehabisan air bisa mengangin.
Bilamana galon penampungan air terisi angin sebab air habis di dalamnya, maka akan menghambat kelancaran aliran air dalam pipa , pipa jurteru ngangin dan air lambat mengalir, maka akan mengalami keterlambatan sebab adanya hambatan pada saluran air dalam pipa dan terkesan akan membikin keluhan masyarakat pengguna PDAM.
Tentu tidak jarang, -aku Direktur PDAM. Sumenep ,- masyarakat pengguna PDAM. mengeluh seperti tidak mengerti problem menimpa PDAM. mulai awal tahun 2023.
Mereka kadang tidak mau tahu resiko tersebut, mereka mau dilayani secara maksimal setiap hari. Mereka terkadang berasumsi bahwa diri mereka para pengguna PDAM. telah membayar konsisten sesuai kebutuhan air dalam rumah tangga mereka.
Pihak direktur PDAM. Sumenep dalam hal tersebut antisipasi keluhan dengan cara mendatangi masyarakat pengguna, bahwa saat ini PDAM. Sumenep khususnya tertimpa cuaca ekstrim dapat mempengaruhi kelancaran sumber mata air , sehingga pihak direktur PDAM. Sumenep, memohon pengertian masyarakat pengguna, menyadari bahwa PDAM. Sumenep masih dalam kendala.
Dan pihak PDAM. Sumenep khawatir ada lagi di tahun tahun depan bencana menimpa seperti tahun ini, dengan adanya cuaca ekstrim panas melebihi ukuran targit biasanya yang dapat mengurangi sumber mata air, maka pihak PDAM. Sumenep akan menambah galian sumur dalam lagi sebagai persediaan kekurangan air dari kebutuhan para pelanggan atau masyarakat pengguna PDAM. khusus daerah daratan Sumenep, sedangkan khusus daerah kepulauan, bila memang perlu adanya, maka pihak PDAM. Sumenep juga akan menambah galian sumur dalam , sebagai persediaan kekurangan air bagi masyarakat pengguna PDAM. di kepulauan.
“Galian tersebut untuk sumur baru ini, diperkirakan perdetik mencapai 35 liter.” Jelas Febmy Noerdiansyah di akhir perbincangan . (Sim)
Tinggalkan Balasan