Forumnusantaranews.com Baanyuwangi – Akhirnya pihak team medis dari Rumah Sakit Umum Darurat menjemput Lukmanul Hakim Dusun Lukjag, rt/rw 002/002 Desa Pengatigan, Kecamatan Rogojampi, Kabupaten Banyuwangi jawa timur yang mengatakan bahwa dirinya merasa terkucilkan dikampungnya, karena di isukan terkonfirmasi covid 19, di jemput pukul 8.00 wib pagi tadi di bawah ke Rumah Sakit Umum Darurat Blambangan Banyuwangi (RSUD) Mendapat perawatan di ruang isolasi.
Setelah Ramai di beritakan oleh Media Lukman yang telah di nyatakan oleh UPTD puskesmas gitik Reaktif covid 19 dan menuggu hasil Swab selama seminggu, kini dalam perawatan di ruang isolasi, Lukman langsung di pertemukan oleh Dr. Jaenal yang sudah parah terkena covid 19 selang beberapa waktu kemudian terus di pisah untuk menjalani perawatan sendiri di ruang isolasi, Jumat 21/8/2020.
Dikonfirmasi lewat whasapp KTU RSUD Blambangan Wayan Sastra menjawab pertanyaan awak media menyatakan, “maaf mas saya posisi masih ada di luar kota sudah saya share ke team ujarnya.
Kadis Kesehatan Dr. Widji Lestariono menyatakan lewat whasaapnya wartawan menayakan jawabnya, kalau soal untuk penanganan di Rumah Sakit bisa langsung ke Direktur RSUD Blambangn, ” tegasnya.
Dalam keterengannya koordinator gugus tugas penanggulangan covid 19, NS. Inti Bawono S, kEP, menjelaskan, bahwa pasien yang bernama Lukmanul hakim sesuai dari hasil swab dinyatakan positif terpapar covid 19 tanpa gejala.
maka dari itu dilakukanlah penjemputan guna perawatan di ruang isolasi” RSUD BLAMBANGAN.
“Setibanya di RSUD BLAMBANGAN, Lukman langsung ditangani oleh tenaga medis khusus penanggulangan covid 19, Dan untuk beberapa hari kedepan akan dilakukan pemeriksaan terhadap istri & anak dari pak lukman ini, Ucapnya Koodinator gugus tugas covid 19.
Melalui awak media, Ns. Inti menghimbau kepada masyarakat supaya lebih disiplin dalam mengikuti prokes ( protokol kesehatan), yang mana prokes tersebut adalah cara utama untuk memutus rantai penyebaran covid 19 ini, Lukman di jemput di masukan di ruang isolasi untuk memutus mata rantai biar tidak penularannya, dan ini masa masanya dianoksanya infeksius dalam covid 19 di cek apakah paru – parunya ada timoni, apakah diabites, dan lainnya untuk melakukan pengecekan dalam kesehatannya, ulasnya
(amin)
Tinggalkan Balasan