Blora – Fornusantaranews : Acara Pelaksanaan Lelang Tanah Bondo Deso (Bengkok Desa) di Balai Desa Kentong, yang diadakan oleh Pemerintah Desa Kentong Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora, Minggu (20/11/20).berjalan cukuo lancar.
Menurut Muntahar Kepala Desa Kentong yang ditemui secara terpisah mengatakan, bahwa acara lelang dilakukan secara bergilir, bagi warga yang tahun lalu sudah mendapat Lelang tidak diperbolehkan mengikuti lagi untuk tahun ini, intinya Pemerontah Desa berusaha memberikan kenyamanan, agat semua warga bisa sama sama menikmati hasil garap tanah bondo deso.
” Selain itu, Lelang dengan cara diundi ini baru pertama kali dilaksanakan di Desa Kentong,dan ini kedua kalinya sejak saya menjabat,”ungkap Muntahar.
Dalam acara tersebut dipimpin langsung oleh Rusman selaku Ketua Panitia Pelaksana Lelang Tanah Bondo Deso. Dan tidak kurang dari 150 warga petani hadir yang berminat mengikuti acara tersebut.
Selain para warga petani tampak hadir Luluk Camat Cepu, Babinsa, Bhabinkamtibmas, Perangkat Desa dan Ketua BPD, beserta anggotanya.
Dari sekian banyaknya peserta yang hadir dalam pelaksanaan acara Lelang Tanah Bondo Deso, tetap dalam kondisi mengikuti Peraturan Protokol Kesehatan.Hal ini dilakukan untuk mencegah penularan virus COVID-19, agar tidak meluas. Seperti penggunaan masker bagi masing masing peserta, jarak tempat duduk yang tidak kurang dari satu meter.Selain telah disediakan oleh Panitia Pelaksana seperti tempat cuci tangan, juga disediakan pula pemberian masjer gratis kepada mereka yang lupa memakainya.
Luluk Camat Cepu dalam sambutannya memberikan apresiasi adanya regulasi Lelang Tanah Bondo Deso yang dilakukan oleh Pemerintah Desa Kentong.
” Mekanisme dengan cara diundi, untuk mendapatkan Lelang TKD ini cukup menciptakan kenyamanan dan keadilan bagi warganya.Karena bagi mereka yang datang ke sini benar benar mengadu keberuntungan.Tidak terkesan dia cepat dia dapat,”kata Luluk seraya berkelakar.
Dalam kesempatannya Luluk juga menyinggung keberadaan Karangtaruna di desa Kentong, agar tidak terkesan Layamutu Wala Yahya, menurutnys organisasi kepemudaan di desa itu harus bisa mendapatkan trobosan baru yang memberikan edukasi terhadap warga.
” Selain kegiatan sosial, juga ada trobosan baru yang bisa memberikan peluang bisnis terhadap masyarakat.Sekarang jangan tanya modal, Pemerintah siap membantu asal jelas kegiatannya,”tandasnya.
Masih kata Luluk terkait Pengisian Kekosongan Perangkat Desa, diharapkan agat segera Pemerintah Desa Kentong mempersiapkannya.Tahun depan sudah bisa dimulai perekrutan Perangkat baru.” demikian kata Luluk diakhir sambutannya
Terpisah, Muhammad Anzory Ketua BPD Desa Kentong mengingatkan kepada para petani yang hadir agar dalam pelaksanaan lelang semua dapat mengendalikan diri menjaga etika serta mematuhi aturan dan tata tertib yang sudah ditetapkan, sehingga acara lelang dapat berjalan aman dab lancar.
“Kepada pemenang lelang yang di undi, Saya berharap agar sawah bondo deso tersebut dapat ditanami dan dimanfaatkan sebaik-baiknya,” himbau Ansory (Johan/Redaksi)
Tinggalkan Balasan