Duka Penambang Manual (underground) kabupaten tanah bumbu,di temukan sudah Meninggal dunia

Tanah bumbu,forumnusantaranews.com

Rabu,27.01.2021,Tanah bumbu.

Duka bagi pekerja penambang rakyat manual kabupaten tanah bumbu,terkurung di dalam terowongan bawah tanah karena tanggul penahan air cebol,mengakibatkan terowongan terendam air yang bercampur tanah menutup pintu keluar masuk penambang.tepatnya di km.33 desa mentawakan mulia,kecamatan mentewe yang bekerja membuat terowongan untuk menambang batubara karungan untuk kelangsungan hidup dengan menempuh pekerjaan beresiko tinggi.

  1. Kejadian na’as itu terjadi Sekitar jam 15.00 witt pada minggu 24.01.2021. Dimana para pekerja sebanyak 22 orang memasuki terowongan guna menambang batubara yg  berlokasi di bekas tambang PT.CAS yang sudah di tinggalkan, lalu di tambang masayarakat secara manual membuat terowongan menuju batubara yang keberadaannya di perut bumi tersebut dan di masukan dalam karung.di kabupaten tanah bumbu di sebut penambang rakyat batubara manualan atau bisa juga di sebut penambang batubara karungan karena di kemas dengan karung beras.
  • Kejadian berlangsung sangat cepat dan takterduga pasalnya tanggul penahan air jebol seketika air bercampur tanah merengsek masuk dengan cepat tanpa di sadari oleh pekerja ke dalam terowongan dan menutup pintu satu-satunya Akses  untuk keluar masuk penambang tersebut sehingga mereka terkutung didalammnya.Siang itu ada 5 yang berhasil keluar dan malamnya ada lagi 7 orang yg selamat.sehingga yang masih terkurung di dalam terowongan itu ada 10 orang yang terkurung tidak bisa keluar.

Pihak Pemerintah daerah kabupaten tanah bumbu,TNI,Polri,BPBD,Basarnas dan masyarakat terjun langsung ke lokasi saat mendapat laporan dari penambang yg selamat bahwa masih ada penambang rakyat yg terkurung dalam terowongan yg tertutup oleh air dan belum keluar.Mereka bekerja keras untuk Menyelamatkan pekerja tersebut dengan menyedot air yang mengenangi pintu  terowongan tersebut baru bisa mengerok tanah yang menutup pintu terowongan tersebut untuk bisa masuk mengevakuasi para penambang.

Usaha dan kerja keras Bersama pemerintah,TNI,POLRI,BPBD,BASARNAS dan masyarakat membuahkan hasil di hari ke empat pencarian Rabu,27.01.2021 sekitar jam 11.00 di temukan satu orang dan jam 12.30 di temukan lagi satu orang setelah berhasil mengerok dan memasuki terowongan di sekitar pintu masuk dan sekitar masuk ke dalam jumlah keseluruhan hari ini yang di temukan ada 8 orang dan dalam keadaan sudah meninggal dunia,” jelas Dandim 2201/tanah bumbu letkol  Rahmat triono pencarian hari ini sampai jam 18.00 karena faktor cuaca dan penerangan yang minim dan akan di lanjutkan pada esok pagi,perlu di ketahui dengan berhasilnya mengevakuasi 8 orang hari ini,berarti ada 2 orang lagi yang masih di dalam terowongan tambang batubara tersebut,kita semua berharap semoga mereka bisa secepatnya di temukan dan di evakuasi. @myr.FNNews.com

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *