Gowa, forumnusantaranews.com
Pondok Pesantren (Ponpes) Nahdlatul Ulama Bahrul Ulum berlokasi di Jalan Pallangga Raya KM 3.5 Bontorea, Kecamatan Pallangga, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, tadi siang 26 Juni 2022, pada pukul 12.30 WITA menggelar ujian tes seleksi penerimaan santri baru (PSB) Madrasah Tsanawiah (MTs) dan Madrasah Aliyah (MA) Tahun Ajaran 2022-2023, berjalan lancar dan aman.
Adapun materi ujian tes yang di laksanakan panitia yakni, Praktek Sholat, Membaca Al Qur’an, Menulis Al Qur’an dan Wawancara yang pelaksanaannya bertempat di ruang kelas.
Ditempat terpisah selain pelaksanaan ujian tes calon santri, panitia juga melaksanakan kegiatan penyambutan calon santri baru yang di hadiri para orang tua calon santri, Ketua Badan Pelaksana H. Muh. Arwani. dan Tausiyah dibawakan oleh Ustadz Muchsin Ramlan, S.Pd.I. yang di pandu oleh moderator Ustadz Usmar.
Ketua Badan Pelaksana Ponpes NU Bahrul Ulum H. Muh. Arwani, dalam sambutan menyampaikan selamat datang calon santri dan orang tua yang hadir, “Saya ucapkan terima kasih kepada orang tua calon santri karena mau memasukkan anaknya ke lembaga pondok pesantren Bahrul Ulum, kami bersyukur karena kita akan mempunyai generasi dimana akan diberikan pendidikan yang luar biasa karena pendidikan diluar pesantren berbeda dengan pendidikan didalam pesantren, sebab di dalam pesantren santri ditemani dalam 24 jam, mohon dukungannya kepada orang tua supaya anak santri betah kerasan tinggal di pondok utamanya dukungan do’a, memotifasi dan lainya.”
Menurutnya, pondok pesantren Bahrul Ulum berdiri pada tahun 1987 dan di resmikan pada tahun 1988, Alhamdulillah Ponpes Bahrul Ulum terus maju dari segi bangunan maupun santri selalu meningkat, banyak prestasi-prestasi didapatkan anak-anak santri ada yg mengikuti lomba tingkat nasional membaca kitab.
Program tahun depan InsyaAllah akan membuka Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) muda-mudahan terwujud dan itu kami sudah sampaikan ke pusat, selanjutnya kami mohon maaf yang sebesar besarnya bila ada kurang berkenan dihati dan kata-kata sekali lagi mohon di maafkan.”
Ustadz Muchsin Ramlan, S.Pdi, dalam tausyiahnya menyampaikan bahwa, “Alasan kita memasukkan anak kita ke pondok pesantren karena kita mempunyai kewajiban bagaimana anak kita akan dipertanggungjawabkan kepada Allah SWT, klu dari kecil kita tidak bentuk karakternya bagaimana bisa kita pertanggungjawabkan kepada Allah, maka dari kecil anak umur 7 tahun tidak sholat orang tua harus ambil sikap dan sikap yang diambil orang tua yang hadir saat ini memasukkan anaknya ke pondok pesantren Bahrul Ulum adalah sikap yang baik, memang berat berpisah dengan sang buah hati, lebih baik saat ini menangis karena berpisah dengan anak masuk pondok dari pada kelak orang tua dibuat menangis karena anak melakukan perbuatan tidak terpuji,
Dasar hati kita adalah memasukkan anak kita ke pondok adalah kewajiban orang tua, didik anak tentang tauhid dekat dengan Allah, mengenal Allah dan bagaimana anak takut pada Allah itulah yang kita didikkan anak dari kecil, kalau kita orang tua tidak sanggup mendidik titipkan ke pondok karena kita keterbatasan ilmu,
Di pondok itu bagaimana mengasah kecerdasannya, emosionalnya, intelektualnya, keterampilannya, budipekertinya dan spiritualnya itulah yang kita dapatkan di pondok yang tidak didapatkan diluar, kenapa kita memilih pondok karena luar biasa.
Ibu dan bapak tidak salah memilih memasukkan anaknya ke pindok karena dididik mandiri dan kelak jadi anak saleh dan soleha yang kelak selalu mendoakan kita saat kita mati.”
Tinggalkan Balasan