Kondisi Jalan Kabupaten sangat Memprihatinkan, Sampah di Pinggir Jalan Berserakan, Tanggung Jawab Siapa ?

Kondisi Jalan Kabupaten sangat Memprihatinkan, Sampah di Pinggir Jalan Berserakan,  Tanggung Jawab Siapa ?

 

 

MADURA – SUMENEP, FN.Com – Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia pada sila ke 5 Pancasila ternyata hanya isapan jempol belaka bagi masyarakat Kalianget khususnya bagi pengguna jalan by.pas Kertasada sebelah barat PT. Garsindo.

 

Media FN.Com menerima pesan lewat pesan Chatt WhatsApp dari seseorang yang namanya tidak mau disebutkan. Ia mengirimkan pesan tulisan yang sifatnya kritik terhadap kebijakan Pemerintah berikut foto kondisi jalan yang sangat memprihatinkan dan sebelah kanan kirinya banyak tumpukan sampah berserakan dengan aroma khasnya menyengat hidung serta terasa menusuk hidung melengkapi ketidak nyamanan para pengguna jalan yang seharusnya memperoleh hak kenyamanan. Semua itu merupakan bukti bahwa Pemerintah khususnya Instansi atau Dinas terkait kurang peduli dan memandang dengan mata tertutup kepada masyarakatnya.

 

Berikut isi dari kalimat pesan yang disampaikan kepada media, ” Kondisi jalan di sebelah barat gudang Anugerah Sejahtera sangat memprihatinkan dan banyak sampah berserakan “,  disertai bukti gambar kondisi jalan.

 

Dan dilanjutkan dengan pesan berikutnya yang bersifat pertanyaan, ” ini tanggung jawab siapa ? “, berikut gambar tumpukan sampah. Minggu, ( 16 / 06 / 24 ).

 

 

Sekedar diketahui, tahun sebelumnya media telah menyoroti masalah kondisi jalan serta tumpukan sampah tersebut, bahkan pihak Kecamatan sempat memfasilitasi dengan mengundang beberapa pihak terkait, diantaranya dari Dinas PUTR, DLH, Pemdes Kertasada dan beberapa Perusahaan. Namun sampai saat ini kondisi jalan serta tumpukan sampah tidak ada perubahan sama sekali.

 

Saat itu Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang ( PUTR ) Sumenep, Provinsi Jawa Timur, Ir. Eri Susanto di ruang kerjanya dikonfirmasi menerangkan kepada media bahwa anggarannya ketika itu masih belum cukup, jadi diutamakan yang masuk pada skala prioritas.

 

Arif Susanto selaku Kepala Dinas Lingkungan Hidup saat itu mengaku menunggu koordinasi dari Pemdes Kertasada. ( Bambang )

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *