Tanah bumbu,Forumnusantaranews
Sabtu,30.10.2020 Bertempat di jln.Cekdam Sungai dua kecamatan simpang empat kab tanah bumbu di kawasan pondok pasanteren”Darul Hadid” di Selenggarakan Peringatan hari kelahiran Manusia yang paling Mulia yaitu Sayidina Muhammad.saw di hadiri segenap PengurusĀ PCNU sekabupaten tanah bumbu,Para Habaib,Syaraif,Alim Ulama,Pejabat Pemerintahan,tokoh masyarakat,Polres,kodim dan Banser NU dan lain-lain.
Di gelar dari jam 09.00 sampai 11.00 acara berjalan lancar,Aman dan damai tentu berkat kerjasama yg solid dgn kebersamaan.acara di mulai dengan Pembacaan Maulid habsy/sintudduraar,di lanjut dengan kata sambutan dari panitia pelaksana tentu saja Sang Ketua Umum PCNU kabupaten tanah bumbu yaitu Said Hadid,S.sos.MM yang baru saja mendapat gelar “Habib Bungas”Oleh Sang Penceramah Habib Hasan bin Farouq Alkaaf.
Pengasuh Pondok Pesantren ini Menekankan,bahwa inti dari Peringatan kelahiran Nabi Yang Mulia SAW adalah Rasa Bersyukur dan Bergembira nya kita Atas Lahir nya Baginda Sayidina Muhammad.saw Sehingga kita sekarang dalam keadaan beragama islam.
Sedangkan Sang Penceramah Agama AlHabib Hasan bin Farouq Alkaaf dari Surabaya.Mengajak Menuntut ilmu jangan hanya sekedar untuk menjadi pintar. banyak sekali orang pintar katanya”, tapi tidak menjadi Manfaat untuk orang lain Niatkanlah menuntut ilmu menjadi orang pintar dan bermanfaat untuk orang lain.
Dan tumbuhkan Rasa Cinta kita kepada junjungan kita Nabi Mulia Rasulullah.saw kerena dengan kecintaan akan menimbulkan Mahabah yang luar biasa,diceritakan seseorang murid yg bebal setiap pelajaran tdk bisa masuk kekepalanya hampir beberapa tahun sehingga dia memutuskan utk pulangĀ berhenti menuntut ilmu,akan tetapi oleh gurunya sebelum anak ini pulang di kasihlah ratusan surat2 dari ibunya yg di simpan gurunya,sehingga anak tersebut asyik membaca surat2 tersebut,kadang dia tertawa dan kadang dia menangis.setelah selesai membaca surat tsb ditanya oleh gurunya apa isi surat2 itu,sambil menutup setiap surat ibunya di ceritakan satu persatu isi surat tersebut kepada gurunya,padahal baru saja di membaca surat2 itu di sudah hapal ratusan surat2 ibunya dalam waktu hanya satu dua jam saja.artinya dia tidak bodoh hanya saja di tidak mencintai apa yg sedang di pelajarinya,sedangkan dia sangat mencintai ibunya sehingga dengan mudah dia menghapal surat2 ibunya.sungguh luar biasa pelajaran yg bisa diambil dari cerita ini.
Saat selesai acara kami sempat mewancarai “Habib Bungas” Said Hadid.S.sos.MM Momentum apa yg bisa di ambil dari Acara hari ini ketua”. Yang Pertama tentu kita Menyambut hari Lahirnya Sayidina Muhammad,saw yang kedua karena saat ini masa Pilkada kita PCNU ada di mana-mana,tidak memihak kepada salah satu paslon,akan tetapi kita akan memihak kepada yang seiring dengan misi dan visi PCNU itu sendiri tegasnya mengakhiri wawancara kami.@myr,FNNews
Tinggalkan Balasan