Surabaya, Forum Nusantara – Wahyu Hendrajati SN.Ad.l.P.,S.H.,M.Si (Kalapas) Kepala lapas rutan klas 1 Medaeng Surabaya menegaskan akan tindak tegas anggota nya jika terbukti terlibat melakukan membantu para tahanan yang menerima barang yang dilarang masuk ke lapas kelas 1 rutan Medaeng Surabaya Saat ditemui oleh media di ruangannya pada hari senin tanggal 22 Februari 2021.
Wahyu Hendrajati Sapa,annya, saat ditemui oleh media diruangan nya sangat Welkam terbuka untuk siapa siapa saja yang akan mengontrol perkembangan kegiatan binaan masyarakat di rutan kelas 1 Medaeng Surabaya.
“saat ini kami membuka diri dengan teman-teman dari rekan-rekan dari media yang ingin hadir ke sini silaturahmi kami buka diri kami terbuka seperti apa termasuk kepada warga binaan masyarakat sendiri kami juga terbuka,”pagi tadi kami ajak semua dari teman-teman dari saudara-saudara kita yang ada di dalam saya ajak ke ruangan saya ya saya ajak bicara seperti apa kondisi yang mereka alami di dalam,”dari segi sisi apakah ada pungli dan Atau ada yang lain-lain, “saya mintak untuk keterbukaan nya.
“Lah dengan cara keterbukaan inilah nanti akan muncul informasi informasi terkait dengan seperti apa sih kondisi di rutan klas 1 Surabaya ini, “yang pasti kondisi yang kita harapkan adalah rutan kelas 1 Surabaya ini adalah Zero (Halinar), “apa itu Halinar HP . Pungli dan Narkoba.
beberapa hari yang lalu kami gagalkan upaya penyelundupan narkoba yang dilakukan jenis sabu yang dimasukkan ke dalam makanan, “Kemudian kami juga laksanakan operasi ke hunian didalam kami temukan masih ada beberapa alat komunikasi seperti HP. yaitu kemudian tadi pagi setelah kami panggil dari teman-teman Didalam ini untuk berbincang dan kami sampaikan larangan-larangan barang-barang yang tidak boleh ada di dalam rutan.
“kemudian tidak lama setelah setelah kami berbincang itu ada dari mereka sebagian yang dengan ikhlas dan dengan sukarela memberikqn alat komunikasi ke kami, “justru yang menyerahkan alat komunikasinya kepada kami seperti handphone nya ke kami.
Hal itu bukan melalui operasi saja tapi melalui pendekatan pendekatan secara personal itu juga penting dilaksanakan kepada teman-teman hunian lapas klas 1 Medaeng Surabaya.
mereka sangat paham betul bahwa Sanya barang-barang yang tidak boleh beredar dalam rutan seperti HP dan narkoba dan yang lain barang-barang terlarang sebisa mungkin teman-teman di dalam ini saudara-saudara kita ini jauh-jauh dari hal-hal yang atau barang-barang yang dilarang sampai.
“mereka ada upaya untuk tidak memasukkan agar mereka mengerti dan mereka menghindari hal itu,”ada berapa warga masing-masing itu setelah kami panggil kami berikan masukan akhirnya dari mereka membantu kami,”ibaratnya penyampaian ke dalam kepada rekan-rekan yang lain dan alhamdulillah diterima oleh rekan-rekan yang lain,”bahwasanya memang barang-barang itu dilarang tidak boleh masuk kelapas ujar Wahyu Hendrajati kepala Lapas klas 1 Medaeng Surabaya. (Slm).
Tinggalkan Balasan