RSUD Dr Iskak Tulungagung Gunakan DBHCHT 2025 Untuk Peningkatan Layanan Kesehatan

Gedung Baru Klinik Rawat Jalan RSUD Dr Iskak Tulungagung

TULUNGAGUNG.FORUMNUSANTARANEWS – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD ) Dr Iskak Kabupaten Tulungagung menggunakan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) 2025 untuk peningkatan layanan kesehatan.

Plt Direktur RSUD Dr Iskak Tulungagung, dr Zuhrotul Aini mengatakan, RSUD Dr Iskak merupakan rumah sakit tipe A yang menjadi rujukan tertinggi fasilitas pelayanan kesehatan di Kabupaten Tulungagung sekitarnya.

Untuk itu, peningkatan pelayanan kesehatan dan pemenuhan fasilitas pelayanan kesehatan di RSUD Dr Iskak harus terus ditingkatkan.

“DBHCHT 2025 bidang kesehatan digunakan untuk memenuhi pelayanan kesehatan dan alat kesehatan sesuai standar,” kata Aini. Senin (3/11/2025).

Pemenuhan alat kesehatan tersebut meliputi alat kesehatan pada pelayanan rawat jalan, pelayanan kemoterapi, pelayanan perawatan intensif, pelayanan pembedahan dan pelayanan gawat darurat.

Jenis pelayanan rawat jalan di RSUD Dr Iskak Tulungagung diantaranya klinik anak, klinik paru, klinik jantung, klinik saraf, klinik rehab medik dan klinik gigi dan mulut.

Untuk pelayanan klinik gigi dan mulut di RSUD Dr Iskak telah memiliki 6 dokter gigi spesialis yaitu Spesialis Konservasi, Spesialis Periodonsia, Spesialis Prostodonsia, Spesilais Penyakit Mulut, Spesilais Pedodonsi, dan Spesilais Orthodonti.

“Klinik anak dan klinik jantung karena menempati ruangan di gedung poli baru sehingga dibutuhkan beberapa alkes tambahan,” ucapnya.

Aini menambahkan, pelayanan kemoterapi di RSUD Dr Iskak merupakan tempat pelayanan kemoterapi rujukan bagi wilayah Tulungagung dan sekitarnya.

Pelayanan kesehatan ini bisa diakses oleh pasien penderita kanker secara komprehensif, mulai dari penegakkan diagnosis, operasi sampai kemoterapi, dengan jumlah pasien yang terus meningkat.

“RSUD Dr Iskak sebagai RS tipe A bisa melakukan pelayanan operasi bedah jantung terbuka sehingga dibutuhkan ruang intensif yang lengkap dan bisa mendukung pelayanan setelah operasi bedah jantung secara paripurna,” terangnya.

Ruang intensif memiliki peran penting dalam perawatan selanjutnya bagi pasien pasca operasi bedah jantung, dan ikut menentukan keberhasilan outcome pasien yang baik.

Menurut Aini, setelah melalui operasi bedah jantung terbuka yang kompleks dan berisiko tinggi, setiap detiknya menjadi krusial dalam menentukan keberhasilan jangka panjang bagi pasien.

“Pelayanan bedah sentral di RSUD dr Iskak merupakan salah satu unit pelayanan krusial dengan load operasi yang tinggi, sehingga dibutuhkan kamar operasi yang bagus dan sesuai standar, lengkap dari SDM, alat maupun sarana prasarana,” ungkapnya.

Selain itu, pelayanan IGD RSUD Dr Iskak Tulungagung dilengkapi dengan pelayanan pra-rumah sakit yaitu Tulungagung Emergency Medical Services (TEMS) yang merupakan bagian dari Public Service Center (PSC) dimana call center berada di RSUD Dr Iskak.

Seluruh masyarakat Kabupaten Tulungagung bisa mendapatkan pelayanan tersebut dengan menghubungi nomor telepon 0355-320119.

“Pelayanan IGD juga mendukung program unggulan SKA yang menangani pasien pasien serangan jantung dengan cepat dan tepat,” tutup Aini.**

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *