Sosialisasi Penerapan Pencegahan Covid

 Sumenep FN : Lima M, buah keputusan Menteri Agama Republik Indonesia untuk menggenjot antispasi bangsa utamanya di stack holder Kementerian Agama di seluruh Indonesia, melalui  metodelogi  penghindaran Covid telah mencederai kesehatan bangsa, melukai perasaan menjadi momok pola fikir penuh kekhawatiran. Tidak sedikit bangsa tergoncang problema tersebut, kematian, derita terserang corona virus, pencegahan bertubi tubi masih terkekang oleh pengobatan tak kian diketahui unsur obatnya , ganjalan bagi bangsa, ibarat dentuman mala petaka dipelaksanaan  tugas keseharian, ganjalan  aktifitas mulia.

Pendidikan ditutup, pemerintahan penuh antisipasi agar tidak terjangkit virus mematikan dengan antisipasi lima M.

Menjaga jarak, Mencuci tangan pakai sabun dengan air  mengalir, Menghindari kerumunan masyarakat, Menjaga kesehatan, Memakan makanan bergizi, hal tersebut merupakan himbauan wajib Kementerian Agama Republik Indonesia untuk diikuti  oleh segenap karyawan, karyawati di stack holder Kementerian Agama di seluruh Indonesia.

Darinya pihak stack holder Kementerian Agama Sumenep mengadakan sosialisasi penerapan pencegahan Covid di Aula Al Iklash, Senin (8/2) serentak.

” Penerapan pencegahan Covid dilaksanakan dengan pola sosialisasi bersama keluarga besar karyawan karyawati Kementerian Agama Sumenep sebagai penyampaian pesan Menteri Agama RI tentang lima M.

Dan hal tersebut harus dilaksanakan sebagai mana mandat Bapak Menteri Agama.” Utara Muh Rifa’e Hasyim, M.Pd., Kasubag TU., mewakili Kepala Kementerian Agama Kab. Sumenep Juhaidi, utara rinci dan jelas.

Menurutnya, pencegahan Covid tersebut sangat baik dilakukan untuk penyadaran dan antisipasi stack holder Kementerian Agama terserang virus mematikan, bikin galau dan resah masyarakat.

” Bagi stack holder kami, wajib menaati Bapak Menteri Agama sebab termasuk amanah!” Tuturnya ramah.

Ketika ditanya soal vaksinasi , dia menjawab ,” siap kami melakukan vaksinasi dan seluruh stack holder kami , siap disuntik tak terkecuali.” (Sim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *