Makassar,forumnusantaranews.com –
Herman Pelani, S.Pdi.,M.Pd., Sang Ojol (Ojek OnLine) yang menjadi Viral di media sosial ramai diperbincangkan pekan ini, Sosok Herman sapaan akrabnya yang lahir pada tanggal 20 Februari 1990, di kampung Erasa, Kelurahan Pundata Baji, Kecamatan Labbakkang, Kabupaten Pangkep (Pangkajene Kepulauan) Sulawesi Selatan.
Herman yang memposting kisah perjalanan hidupnya nyambi sebagai tukang Ojek On Line untuk membiayai kuliahnya pada jenjang S2 hingga lulus jadi CPNS pada Pemkot Makassar sebagai guru agama islam pada tanggal 8 Februari 2021 di media sosial Face Book pada group Perkumpulan Bugis Sedunia yang jumlah Like mencapai 2,8 ribu. Selain itu media Instagram dan Tweeter juga Viral.
Sang ojol ini merupakan anak dari pasangan Paola(ayah) dan Hamdana(ibu) sang ayah kesehariannya bekerja sebagai penjual ikan dan sang ibu hanya sebagai ibu rumah tangga yang bertempat tinggal di Kelurahan Pundata Baji, Kecamatan Labbakkang, Kabupaten Pangkep.
Berikut penuturan kisah Herman Pelani kepada wartawan ini saat dihubungi Via WhatsApp pribadinya 14/2/2021. kuliah nyambi jadi tukang Ojol akhirnya lulus CPNS guru Agama Islam SMP 5 Makassar.
Setiap manusia tentu memiliki keinginan, tetapi terkadang keinginan itu tidak mudah untuk mendapatkannya. Apa yang pernah saya alami, mungkin bisa menjadi sepercik motivasi, semangat untuk anak muda di zaman now Sekarang ini.
Berjuang untuk mendapatkan pendidikan yang lebih tinggi bagi saya yang notabene anak yang tidak punya, sungguh perjuangan yang sangat berat. Tapi, seberat apapun rintangan itu, jika disertai semangat juang akan diraih jua. Selesai S1 ditahun 2014, dengan modal bismillah dan sedikit nekat, saya mencoba melanjutkan pendidikan pada jenjang S2 Pascasarjana UIN Alauddin Makassar pada tahun 2017 tepatnya bulan februari. Pada saat itu, saya belum memiliki pekerjaan tetap, dan punya angsuran tiap bulan bayar kost, Dengan semangat yang kuat pantang menyerah dan tak ingin menjadi beban bagi kedua orang tua.
Saya mulai berfikir, pekerjaan apa yang bisa dilakukan sambil kuliah, hingga akhirnya saat itu saya berfikir untuk mendaftar ojek online. Maka saat itu segera mendaftar diri dan hari itu pun memulai pekerjaan itu sebagai ojek online cukup membantu, utamanya uang makan dalam sehari tertutupi. Rutinitas sebagai drive Ojol setiap hari saya geluti sambil mengerjakan tugas-tugas kuliah S2 dan Alhamdulillahi, selesai dengan cepat, bahkan salah satu wisudawan tercepat.
Desember 2018 bulan yang penuh kebahagiaan bagi saya, dibulan itu kedua orang tua saya meneteskan air mata bahagia sesaat saya selesai wisuda meraih gelar S2, Haru dan bangga kedua orang tua saya nampak diwajahnya, terlebih saya bisa mencapai magister tanpa menyusahkan mereka berdua.
Maret 2019, peluang untuk menjadi abdi negara terbuka, setelah pemerintah membuka perekrutan CPNS jalur umum. Alhamdulillah, tahun 2019-2020 merupakan tahun berkah bagi saya yang bisa berhasil sampai saat ini, pertama mendaftar CPNS dan akhirnya Lulus pada jurusan guru agama Islam penempatan SMP 5 Kota Makassar.
Tinggalkan Balasan