Probolinggo,ForumNusantaranews.com-pandemi Corona mendorong pemerintah memberlakukan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) secara Daring dan Luring, Untuk menunjang keberhasilan pembelajaran jarak jauh tersebut maka SDN Besuk Agung Kecamatan Besuk Kab. Probolinggo menggunakan berbagai media, diantaranya adalah memanfaatkan group _What App_ dan juga melalui siaran Radio Pendidikan milik SDN Besuk Agung di Frekuensi 99.4 fm.
Berawal dari kegelisahan para guru dan juga wali murid tentang system pembelajaran jarak jauh ini, munculah ide dari seorang Guru Kelas 6-A yang bernama Bapak Rofii, S.Pd. untuk menggunakan media pembelajaran jarak jauh berupa Radio fm sebagai sarana untuk memudahkan penyampaian materi pembelajaran, disamping itu juga memanfaatkan group What App sebagai sarana pembelajaran yang lain.
Dimulai setiap pukul 09.00 sampai dengan pukul 12.00 Wib. Bapak Rofii,S.Pd Menyampaikan materi lewat Radio yang didengarkan langsung oleh kelompok belajar yang berada daerah rumah masing-masing. Dan sebagai tambahan, Bapak Rofii, S.Pd juga melakukan siaran radio di pukul 19.30 sampai dengan pukul 21.00 Wib untuk menambah materi pembelajaran ataupun diskusi tentang materi pembelajaran yang diberikan disiang harinya.
Radio Pendidikan milik SDN Besuk Agung ini diresmikan pada hari Senin, 3 Agustus 2020 oleh Korwil Bidang Pendidikan Kecamatan Besuk ( SOFIAH HASTUTI,S.Pd., M.Pd.) dan juga dihadiri oleh Pengawas SD Kecamatan Besuk (H. DJAMHURI,S.Pd), Komite Sekolah (MOH. SUKARI) serta semua Guru SDN Besuk Agung Kecamatan Besuk yang dikemas dengan seremonial sederhana.
Menurut Bapak Rofii selaku operator Radio fm, pembelajaran melalui Radio Pendidikan di Frekuensi 99.4 fm, sangat membantu terhadap system pembelajaran jarak jauh karena mudah diakses menggunakan aplikasi Radio yang ada di hampir semua ponsel.
Ahmad Fauzan selaku Kepala SDN Besuk Agung mengakui bahwa belajar dengan sistem daring tidaklah mudah, banyak kendala dan hambatan yang dihadapi, namun sebagai Kepala Sekolah dirinya merasa bertanggung jawab untuk menuntaskan pembelajaran bagi 283 siswanya mulai dari kelas 1 sampai kelas 6 agar semuanya bisa belajar dengan dukungan media berupa Radio Pendidikan. “dengan adanya Radio Pendidikan ini mudah-mudahan bisa membantu proses pembelajaran jarak jauh dengan maksimal” Ujar Kepala Sekolah yang lahir 19 Desember 1983 ini. “Belajar melalui penyiaran Radio Pendidikan ini, anak-anak sangat antusias dan wali muridpun merasa senang.” kata Kepala Sekolah kepada wartawan SURYA Indo dan Forun Nusantara.
PEMBELAJARAN LURING
Disamping melaksanakan pembelajaran secara Daring, SDN Besuk Agung juga melakukan pembelajaran secara luring (luar jaringan) dengan cara membentuk beberapa kelompok berdasarkan letak rumah ditiap daerah masing-masing. Kelompok-kelompok belajar tersebut dikumpulkan di beberapa tempat seperti Mushalla, Masjid, ataupun di daerah yang rindang.
Kepala Sekolah (Ahmad Fauzan, S.PdI) bersama semua guru SDN Besuk Agung sesekali mengunjungi kelompok belajar tersebut dengan tetap mematuhi protokol kesehatan seperti memakai masker, cuci tangan, dan menjaga jarak antar siswa dan juga guru.
“Kita semua di dalam melaksanakan pembelajarannya luring tetap menjaga jarak, pakai masker dan juga cuci tangan.” tutur Guru kelas yang tidak mau disebutkan namanya.( yib /sin).
Tinggalkan Balasan